Thursday, September 26, 2024
Program Vokasi Sebagai Pendorong Hilirisasi Industri, DAHANA Isi Seminar Polsub Expo 2024
Pjs. VP Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA Teja Sukmara mengisi sharing session pada kegiatan Politeknik Negeri Subang (Polsub) Expo 2024. Kegiatan dengan tema “Kesiapan Vokasi untuk Menghadapi Industrialisasi di Kabupaten Subang” ini diselenggarakan di Gedung Argoindustri Polsub, Subang, Jawa Barat, pada Rabu, 25 September 2024, yang dihadiri juga oleh Bpk. Dr. Drs. Imran M.Si., selaku PJ Bupati Subang.
Dalam pemaparannya, Teja memperkenalkan bahwa DAHANA saat ini bergabung dalam cluster DEFEND.ID sebagai salah satu langkah strategis pemerintah dalam membangun kemandirian industri pertahanan. Untuk mewujudkan upaya memabangun kemandirian tersebut maka saat ini perusahaan sedang gencar melakukan penyiapan sumber daya manusia yang mampu menjadi penopang tumbuhnya industri pertahanan dalam negeri. Dalam hal ini Dahana juga berkeinginan untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan sehingga keberadaan perusahaan harus bisa memberi dampak positif bagi lingkungan dan negara.
“Sejak tahun 2022, DAHANA diamanahkan masuk ke dalam holding BUMN industri pertahanan Indonesia DEFEND ID untuk menjadi bagian dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional,” ujar Teja.
Teja turut mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Politeknik Negeri Subang, menurutnya kehadiran praktisi dan pelaku industri perlu dilibatkan dalam menyusun kurikulum dan pelatihan bersertifikasi sebagai program vokasi mahasiswa, harapannya saat mereka lulus nanti sudah menjadi produk SDM yang siap bekerja dengan keahlian terapan khusus yang memang sangat dibutuhkan oleh pelaku industri. Dimana hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Subang dalam membangun kawasan ekonomi khusus sebagai sentra idustri masa depan.
Sebagai perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia, DAHANA sendiri membutuhkan talenta sarjana yang mumpuni baik berasal dari jurusan teknik pertambangan, teknik sipil, teknik kimia, teknik mesin, hingga teknik industri, serta disiplin ilmu manajemen dan keuangan. Selain kemampuan yang andal di sisi akademis, dunia industri juga membutuhkan sumber daya manusia yang mampu menunjukan integritas, berdedikasi tinggi, sanggup berkompetisi dan tangguh.
Teja berharap, Politeknik Subang menjadi lembaga vokasi bagi generasi muda yang nantinya bisa mengisi posisi-posisi penting di berbagai macam industri. Menjadi salah satu kampus yang mencetak kader-kader terbaik bangsa dengan jiwa profesional, semangat berinovasi serta visioner sehingga hilirisasi industri di wilayah subang terus berkembang pesat yang akhirnya bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan ekonomi masyarakat meningkat.
“Selain kemampuan akademis, pendidikan mental menjadi aspek yang paling penting, seperti mampu menjadi pemimpin, menjunjung tinggi integritas, memahami konsep pelayanan prima, dan peka dengan kemajuan teknologi informasi. Lembaga pendidikan harus membangun unit-unit kegiatan mahasiswa non akademis, karena pelajaran aspek soft skill hanya bisa diperoleh melalui pengalaman langsung di dalam interaksi organisasi kampus,” pungkas Teja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment