SUBANG - Kementerian Pertahanan negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam mengunjungi PT DAHANA. Pertemuan yang difasilitasi oleh Kementerian Pertahanan RI ini berlangsung di Kantor Manajemen Pusat DAHANA, Subang. Delegasi diterima langsung oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DAHANA, Suhendra Yusuf RPN pada Kamis, 10 November 2022.
Dalam sambutannya, Suhendra
menyampaikan rasa hormat atas kedatangan rombongan Kementerian Pertahanan
Brunei Darussalam. Ia juga menjelaskan DAHANA saat ini tergabung dalam holding
BUMN Industri Pertahanan Indonesia DEFEND ID, dimana DAHANA ditugaskan untuk
memenuhi kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam)
nasional di bidang bahan berenergi tinggi.
“Kami ucapkan selamat datang dan
terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan delegasi Kementerian Pertahanan
Brunei Darussalam, serta kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang
telah memfasilitasi pertemuan ini. Semoga dari pertemuan ini, akan ada
kerjasama yang dapat dijalin antara DAHANA dengan Kementerian Pertahanan Brunei
Darussalam,” ungkap Suhendra.
Usai diresmikan oleh Presiden
Joko Widodo pada April 2022, DEFEND ID yang dipimpin oleh PT Len Industri
(Persero), dan beranggotakan PT PINDAD, PT PAL Indonesia, PTDI, dan PT DAHANA
terus bergerak berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan mitra nasional
maupun mancanegara untuk mewujudkan visi menjadi Top Global 50 Defence Company
dan menjadi pemain dalam rantai pasok industri pertahanan dunia.
Suhendra menambahkan, saat ini
bisnis DAHANA ditopang oleh layanan dan produk bahan peledak komersial yang
telah dipercaya konsumen di seluruh Indonesia dan secara rutin melakukan
eksportasi ke berbagai negara. Fasilitas bahan peledak di Energetic Material
Center (EMC) DAHANA juga merupakan yang terlengkap di kawasan ASEAN.
DAHANA menggunakan prinsip
dual-use technology dalam bisnisnya, yaitu menyediakan bahan peledak untuk
komersial dan militer. Di bidang militer, EMC DAHANA telah berhasil menciptakan
beberapa produk pertahanan seperi Bomb P Series, Roket Pertahanan, Roket
Smokeless Propellant, Senjata Lawan Tank, Kendaraan Peluncur Rhan 122B, hingga
membuat Loitering Munition bermerk Rajata.
Hal ini disambut baik oleh
pemimpin delegasi Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam, Kolonel (Bersara)
Norsuriati binti Haji Sharbini yang juga menjabat sebagai Setiausaha Tetap
(Dasar, Kewangan dan Pentadbiran). Menurutnya, Kementerian Pertahanan Brunei
berharap dapat bekerja sama dengan PT DAHANA, dan turut mendoakan agar DAHANA
semakin maju dan berkembang di masa depan, serta dapat menjadi industri
pertahanan ternama di dunia.
“Semoga DAHANA semakin dikenal di
masa depan, dan menjadi industri pertahanan top dunia. Terima kasih kepada
semuanya atas akomodasi kepada kami selama disini. Sekali lagi, selamat dan
sukses untuk PT DAHANA,” pungkas Norsuriati.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh
Brigjen (TNI) Steverly C. Parengkuan (Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan),
Kolonel Sugeng HY (Kasubdit Asia Dirkensinhan), Kolonel Dodi Suhardiman Atase
Pertahanan RI di Brunei Darussalam. Usai beramah-tamah di Kampus, delegasi
Kementerian Pertahanan berkesempatan mengunjugi kawasan EMC DAHANA, dan
dilanjutkan saling bertukar cinderamata.
Informasi:
Juli Jajuli
Senior Manajer Legal &
Komunikasi Perusahaan
PT DAHANA
Email : julijajuli@dahana.id
Mobile: 082111546999
No comments:
Post a Comment