Hadirkan Kang Abe, DKM Al-Akhdar Gelar Kajian Tematik Ramadhan

Dewan Kemakmuran Masjid Al-Akhdar yang berada di lingkungan PT DAHANA (Persero) kembali menggelar kajian tematik Ramadhan secara online dengan tema “Bagaimana seharusnya di penghujung Ramadhan” dengan menghadirkan ustadz Nur Ihsan Jundullah yang biasa dipanggil Kang Abe sebagai pemateri pada Jumat (30/04/2021).

Anwar Sanusi selaku ketua DKM AL-Akhdar mengatakan, kajian tematik Ramadhan ini rutin digelar setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan bagi seluruh jamaah dan karyawan DAHANA dimanapun berada.

“Kita manfaatkan momen Ramadhan kali ini untuk menambah iman dan ketaqwaan kita kepada Allah.SWT sekaligus menambah ilmu dan silaturahmi melalui kajian ini,” ucap Anwar.

Sementara itu dalam kajianya ustadz Ihsan berpesan untuk selalu istiqomah dalam menjalankan ibadah wajib maupun sunah hingga akhir Ramadhan ini agar kita dapat menutupnya secara khusnul khotimah dibulan yang penuh berkah ini.

Ustadz Ihsan menceritakan sebuah kisah dimana Rasullulah.Saw pernah mengaminkan 3 doa yang dipanjatkan oleh malaikat Jibril.as.

Doa yang pertama adalah “Celakalah seseorang yang dapat hidup dibulan Ramadhan sampai Ramadhan berlalu, tetapi dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah.SWT”. Maka dari itu, ustadz Ihsan berpesan untuk bertaubat serta beribadah dan berbuat kebaikan dengan sesama agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah.SWT.

“Ada tiga dosa yang harus kita hindari agar mendapat ampunan dari Allah.SWT, yang pertama adalah dosa kepada Allah dengan cara berprasangka buruk terhadap Allah, lalu dosa terhadap diri sendiri dengan cara mendzolimi diri, dan yang terakhir adalah dosa terhadap lingkungan atau sesama dengan cara menyakiti dan menggunjing orang lain,” terang ustadz ihsan.

Ustadz Ihsan melanjutkan, doa malaikat Jibril.as yang kedua adalah “Celakalah seorang hamba yang masih mempunyai orang tua tetapi tidak menjadi jalan untuk dirinya menuju surga”. Ustadz Ihsan menerangkan maksud dari doa tersebut adalah seorang anak yang tidak berbakti terhadap orang tuanya sendiri sehingga tidak mendapat ridho dari orang tuanya tersebut.

“Kita rajin sholat, rajin bersedekah dan ibadah lainya untuk mengejar pahala dan ridho Allah, tetapi mengabaikan orang tua kita sendiri adalah hal yang percuma bila orang tua kita tidak ridho karena merasa diabaikan oleh anaknya sendiri. Perlu di ingat, bahwa ridho orang tua adalah ridho Allah,” ucap ustad Ihsan.

Dan doa jibril terakhir yang diamini oleh Rosulullah adalah “Celakalah orang yang mendengar namamu wahai Muhammad, tetapi dia tidak mau bersholawat kepadamu”. Ustadz Ihsan menerangkan maksud dari doa Jibril tersebut adalah sebagai pengingat bagi kita umatnya untuk selalu bersholawat kepada baginda Nabi.

Ustad Ihsan mengajak untuk memanfaatkan momen Ramadhan kali ini untuk menambah kecintaan kita kepada Rosulullah salah satunya dengan terus memanjatkan sholawat kepada Nabi Muhammad.Saw.

“Jika waktu kita dihabiskan untuk bersholawat kepada baginda Rosil, Allah janjikan akan menghilangkan kegelisahan-kegelisahan yang menghantui hati kita. Aamiin,” pesan ustadz Ihsan.