Yuni Oktarina, Ahlinya Truk Bahan Peledak DAHANA

Memperkenalkan teknologi truk bahan peledak atau yang biasa disebut Mobile Manufacturing Truck (MMT) kepada rekan-rekan di lokasi site DAHANA menjadi tantangan tersendiri bagi Yuni Oktarina. Menurut Yuni, demi kelancaran operasional di lokasi site, selain dibutuhkan kondisi MMT yang prima juga dibutuhkan Sumber Daya manusia yang mumpuni dalam mengoperasikan MMT tersebut. 

Berbagai cara Yuni lakukan untuk memperkenalkan teknologi yang terdapat pada MMT. Selain dengan menggunakan buku manual petunjuk penggunaan tools-tools yang terdapat pada MMT, Yuni juga tidak ragu untuk terjun langsung ke lokasi site DAHANA yang biasanya terdapat di tambang-tambang terbuka untuk mengajarkan langsung penggunaan MMT kepada operator di lapangan.

Yuni menceritakan, dirinya terjun langsung ke lokasi site DAHANA jika ada site baru yang menggunakan MMT ataupun adanya upgrade teknologi yang diterapkan di MMT yang baru.

“Pada awalnya sempat merasa canggung juga memperkenalkan teknologi MMT kepada rekan-rekan di lapangan, tapi sekarang sudah biasa,” ujar gadis kelahiran Jakarta ini.

Dimasa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, Yuni mengaku harus tetap siap jika diperlukan untuk turun langsung ke site-site project DAHANA di seluruh Indonesia.  Biasanya jika ada trouble pada unit MMT yang harus segera diatasi, saat itu juga Yuni akan langsung meluncur ke site project yang mengalami trouble pada unit MMT tersebut.

“Lebih ditingkatkan saja protokol kesehatannya jika memang mendesak harus turun langsung ke site,” ungkap Yuni.

MMT sendiri merupakan sebutan dari sebuah truck yang biasa digunakan DAHANA di lokasi site yang berfungsi untuk mengangkut dan mencampur bahan baku peledak.  Bahan peledak yang sudah tercampur tersebut dimasukan ke lubang tembak untuk diledakkan.