Dalam bahasannya, Ustadz Syahroni menyampaikan bahwa bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang istimewa. Dibulan yang suci ini, segala amalan akan dilipat gandakan ganjarannya oleh Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan sunah pada bulan ramadhan. Maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan amalan satu amalan fardhu di bulan Ramadhan, maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan 70 amalan fardhu pada bulan lain."
Ustadz Syahroni mengatakan, Rasulullah mencontohkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan sunah selama bulan Ramadhan. Diantara amalan-amalan tersebut diantaranya adalah melaksanakan makan sahur. Ustadz Syahroni menjelaskan, dalam hadis Rasulullah dijelaskan bahwa pada sahur terdapat berkah, sehingga rugi jika melewatkannya.
Amalan sunah selanjutnya adalah menyegerakan berbuka puasa. Momen berbuka puasa merupakan yang paling dinanti umat Islam setelah selama belasan jam menahan diri dari semua godaan termasuk makan dan minum sejak subuh hingga magrib.
Rasulullah SAW bersabda :
"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR. Bukhari Muslim).
“Nabi Muhammad SAW biasa berbuka puasa sebelum menunaikan sholat maghrib. Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka puasa dengan memakan ruthob atau kurma basah,” ucap Ustadz Syahroni.
Ustadz Syahroni melanjutkan, saat berbuka puasapun umat Islam disunahkan untuk berdoa saat akan berbuka puasa. Dan bila mendapatkan jamuan untuk berbuka puasa bersama, disunahkan pula untuk mendoakan dalam hal kebaikan bagi orang yang memberi hidangan berbuka puasa.
Amalan yang selanjutnya adalah memperbanyak Infaq atau sedekah dan memperbanyak membaca Al-Quran.
“Jangan hanya membaca Al-Quran pada waktu luang, tapi luangkan waktu untuk membaca Al-Quran. Karena sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan diturunkanya Al-Quran,” pungkas Ustadz Syahroni. (rmt)
No comments:
Post a Comment