Program baru ini tidak lepas dari fenomena pergeseran perilaku masyarakat dalam mengonsumsi media dari tulisan menjadi visual. Humas DAHANA memilih program Video Dahana 60 Detik dengan konsep digital story telling untuk menjadi program unggulannya di tahun ini.
“Kebiasaan masyarakat sudah mulai bergeser dari media tulisan menjadi lebih ke visual, salah satunya dalam bentuk video. DAHANA mencoba mengkomunikasikan kegiatannya melalui tayangan video supaya lebih menarik dan lebih mudah dicerna oleh khalayak,” ujar Manajer Humas & Kelembagaan DAHANA Juli Jajuli.
Menurut Juli, Video Dahana 60 Detik ini merupakan tayangan visual yang berisi tentang kegiatan DAHANA, edukasi Kesehatan, anti penyuapan, core values AKHLAK hingga pengenalan bahan peledak dalam bentuk video dengan durasi 60 detik atau satu menit. Konten ini nantinya akan menambah konten-konten DAHANA di media sosial. Selain itu, untuk menjangkau pemirsa secara lebih luas, produk Video Dahana 60 Detik juga akan disebarkan melalui jejaring media sosial karyawan.
Konsumsi media visual seperti video semakin meningkat dalam beberapa tahun ke belakang, seiring dengan meluasnya akses masyarakat kepada handphone pintar. Bahkan, kegiatan-kegiatan media visual telah menjadi profesi baru yang digemari oleh kalangan milenial. baik itu untuk streaming, gaming, vloging, dan berbagai kegiatan yang disalurkan melalui berbagai macam kanal daring.
Peralihan media ini dipandang akan sangat baik jika diikuti oleh perusahaan dalam mensosialisasikan kegiatan ataupun produk-produknya dalam bentuk video. Selain jangkauan, interaksi visual melalui tayangan akan memudahkan penerima pesan dalam menerima informasi, dan tentu lebih mendekatkan konsumen kepada perusahaan.
Oleh sebab itu Juli menyampaikan, timnya akan memproduksi video Dahana 60 Detik sebanyak 5 hingga 10 video dalam setiap bulannya. Hal ini merupakan persembahan bagi konsumen, para pelajar bahan peledak, pecinta DAHANA, dan masyarakat Indonesia secara luas.
No comments:
Post a Comment