“Rencana sosialisasi anti narkoba akan kita lakukan secara visual melalui alat peraga berupa baliho, hal ini dikarenakan situasi saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga menghindari pengumpulan massa dalam jumlah banyak,” ungkap Eman Suherman.
Menurut Eman, sosialisasi peringatan bahaya narkoba ini akan dilakukan dengan sasaran masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Subang serta dijajaran internal PT DAHANA (Persero). Menurutnya, seiring dengan semakin berkembangnya taraf ekonomi dan sosial masyarakat di Kabupaten Subang, maka berpotensi terjadi kerawanan pengedaran narkoba.
“Narkoba ini sangat berbahaya sekali sehingga untuk memberantasnya perlu kerjasama semua lini masyarakat yang ada,” tutur Eman.
Lanjutnya lagi, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres), kerja sama sosialisasi anti narkoba yang akan dilakukan DAHANA bekerja sama dengan instansi terkait, diantaranya Badan Kesbangpol Kabupaten Subang bersama dengan pihak terkait lainnya.
Kedatangan tim PT DAHANA (Persero) ke kantor Kesbangpol Kabupaten Subang diterima langsung oleh Kepala Badan Udin Jazudi, Sekban Uyus Ruslan, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Avief Salam dan Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Drs. Budiansyah.
Upaya sosialisasi anti narkoba yang akan digelar oleh DAHANA ini mendapat apresiasi dari Kesbangpol sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Kesbangpol, Uyus Ruslan.
“Kepedulian PT DAHANA (Persero) perlu didukung, kami sangat setuju dengan DAHANA bahwa Subang sangat rawan akan peredaran narkoba, bahkan berdasarkan informasi dari BNNK Majalengka menyebutkan bahwa jalur Pantura Subang menjadi jalur peredaran narkoba," jelasnya. (rmt)
No comments:
Post a Comment