Perkembangan Corona Virus Disease/Covid-19 sudah semakin meluas kemana-mana, salah satunya adalah ke Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya membuat masyarakat waspada dan memiliki kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan seperti yang diarahkan oleh WHO dan pihak regulator dalam Negeri.
Selain warga, protokol kesehatan ini juga dilaksanakan dengan baik oleh PT DAHANA (Persero) dan PT Indo Muro Kencana. Sejak akhir 2017 PT DAHANA (Persero) telah melakukan drilling dan blasting di lahan miliki IMK, dengan kontrak selama tiga tahun. Selama ini DAHANA telah memberikan produk dan layanan terbaiknya kepada pihak owner. Namun saat ini kondisi produksi cukup terganggu oleh adanya pandemik covid-19 yang telah menjangkiti warga di desa terdekat lokasi perusahaan.
Sejak masuknya covid-19 di Kabupaten Murung Raya, PT IMK merumahkan karyawan lokalnya termasuk karyawan lokal dari PT DAHANA (Persero). Perlu diketahui, dengan komitmen memajukan warga sekitar tempat usaha, DAHANA menggunakan 80% karyawan yang berasal dari warga lokal sekitar site IMK. Sehingga dalam beberapa waktu ini, perusahaan memproduksi dengan penyesuaian kuantitas karyawan yang tersedia.
“Sejak ada kasus positif korona di Klaster Gowa, PT IMK merumahkan semua karyawan lokal sejak tanggal 10 untuk melakukan karantina mandiri,” ujar Ardrias Febriananda Site Coordinator DAHANA di IMK.
Karena interaksi yang hangat diantara para karyawan baik yang tinggal di mess dengan karyawan lokal, dan sering terjadi kontak. Akhirnya, PT IMK juga memutuskan untuk menjalankan rapid test kepada karyawan yang tinggal Mess pada Senin 19 April 2020. Selain itu, PT IMK juga melakukan penutupan akses keluar masuk lokasi pertambangan, dan melarang pekerja untuk cuti pulang, dan yang cuti untuk kembali demi menjaga karyawan dari kemungkinan penyebaran covid-19.
“Meski akses keluar masuk ditutup, dan karyawan lokal dirumahkan, PT IMK tetap menjalankan operasi dengan man-power yang ada yang menyebabkan produksi turut menurun,” ujar Nanda.
Hingga berita ini ditulis, kondisi di site IMK tergolong aman, hasil rapid test menunjukkan seluruh karyawan di mess mendapatkan reaksi negatif covid-19, dan proses pertambangan dapat berjalan dengan karyawan yang ada. Nanda berharap agar situasi pandemik ini segera usai agar produksi dapat berlangsung kembali normal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment