DAHANA Site Project MHU Turut Patuhi Protokol Covid-19

PT DAHANA (Persero) Site Project MHU Kalimantan Timur turut melaksanakan protokol covid-19 untuk menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para karyawannya dalam bertugas di tengah penyebaran pandemik Covid-19. Penerapan protokol pencegahan virus ini sudah dilakukan sejak 27 Maret 2020.
Sejak kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada tanggal 1 Maret lalu, beberapa waktu kemudian pihak regulator membuat protokol pencegahan penyebaran virus yang berasal dari kelelawar tersebut. Hal ini disambut dan dipatuhi dengan baik oleh perusahaan plat merah yang bergerak di industri bahan peledak itu dengan penerapan protokol di setiap wilayah kerjanya. Tidak hanya di KAMPUS DAHANA Subang, namun secara menyeluruh baik di kantor Jakarta maupun seluruh Jobsite Project yang diembannya.

Eddy Dharmawan selaku Penanggung Jawab Operasi (PJO) Site Project MHU mengatakan kepada Dfile, pihaknya telah menjalankan protokol setiap saat, salah satunya dalam pertemuan 5 menit (P5M) yang dilaksanakan setiap pagi. DAHANA selalu melakukan pengecekan suhu tubuh untuk karyawan, memberikan vitamin C, pemberian masker, sosialisasi mencuci tangan dengan benar, hingga pemakaian hand sanitizer.

“Kami mematuhi protokol Covid-19 secara menyeluruh baik untuk karyawan DAHANA, owner ataupun tamu. Apabila terdapat karyawan yang memiliki suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius, maka kami akan persilahkan untuk kembali ke rumah atau mess untuk istirahat,” ungkap Eddy Dharmawan (13/04).

Pertemuan 5 Menit sebelum kerja juga tidak hanya berisi pengarahan pekerjaan dan doa bersama.  Kini setiap pagi,  momentum pertemuan sebelum bekerja itu juga digunakan sebagai ruang sosialisasi terkait Corona, baik tentang bahaya, pencegahan, dan penanganannya. P5M pun dilakukan dengan menjaga jarak fisik minimal satu meter perorang.

Selain itu, site pertambangan batubara yang memiliki luas 429 hektar di Tenggarong ini mulai melakukan pengetatan budaya bersih dan hidup sehat, tidak bersinggungan dengan teman kerja semasa Covid-19, serta pemakaian masker kain yang diberikan perusahaan secara rutin setiap dua pekannya.

“Wabah ini membuat kita lebih peduli tentang kebersihan diri dan lingkungan, saya tetap berharap agar pandemi covid-19 lekas usai, dan vaksinnya segera ditemukan, karena sudah banyak kerugian yang diderita akibat Covid-19 ini,” pungkas Eddy.  (yz)