Proses komunikasi perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi tercapainya visi perusahaan. Tak jarang, perusahaan gagal berkembang dan bangkrut karena lemah dalam berinteraksi kepada publik. Kesenjangan informasi bisa berdampak pada hilangnya trust dari publik atau konsumen kepada perusahaan.
Audit Komunikasi Perusahaan merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan bagaimana proses komunikasi dapat diperiksa, dievaluasi, dan diukur secara cermat dan sistematis. Para peserta yang terdiri dari insan Humas BUMN dibekali dengan tools audit komunikasi. Dengan harapan para praktisi Humas BUMN dapat menjalankan proses komunikasi yang efektif dan mengetahui SWOT komunikasi organisasi.
Audit komunikasi juga dapat dijadikan modal awal bagi perencanaan program kehumasan, basis pengetahuan berdasarkan data ini membantu humas perusahaan menghilangkan bias syndrom "saya sudah", atau subjektivitas yang seringkali menjadi penghalang terlihatnya masalah secara objektif, dan akhirnya berpengaruh pada efektivitas kinerja komunikasi perusahaan.
"Ilmu ini bermanfaat dalam menyusun program komunikasi yang tepat karena based on data," ujar Juli Jajuli, Manager Humas & Kelembagaan PT DAHANA (Persero) seusai mengikut pelatihan.
Selain itu, peserta dibekali dengan metode audit komunikasi yang kompleks mulai dari menentukan ruang lingkup dan responden audit, mengumpulkan informasi, menganalisis informasi, mengambil kesimpulan, dan menyusun rekomendasi perbaikan ke depan. Para praktisi Humas BUMN pun turut mempraktekkan proses audit komunikasi.
"Tadi kami mengisi tools untuk memeriksa score komunikasi perusahaan masing-masing. Di akhir keluar scorenya," ujar Juli Jajuli. (yz)
No comments:
Post a Comment