Industri bahan peledak menawarkan medan yang kompetitif bagi para pelakunya. Inovasi menjadi kata kunci untuk terus memenangkan persaingan dalam industri ini. Dengan beragam sektor pengguna, bisnis bahan peledak terus berkembang. Di sini lain, kreativitas industri semakin dituntut untuk menyelesaikan tantangan-tantangan baru dalam teknologi peledakan, seperti kecepatan dan akurasi, serta keamanan selama operasi peledakan.
PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan pelat merah di bidang bahan peledak, melayani peledakan di sektor pertambangan umum seperti pertambangan batubara, emas dan nikel. Sektor kuari seperti semen dan granit, sektor konstruksi seperti pembuatan terowongan, cut and fill, dan penghancuran bangunan. Sektor minyak dan gas melayani bahan peledak untuk kegiatan perforasi dan eksploitasi migas serta sektor pertahanan berupa peyediaan bom pesawat, roket dan bahan peledak pertahanan lainnya.
Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah dalam rangka percepatan, pemerataan, dan memajukan kesejahteraan umum membawa berkah tersendiri. DAHANA dengan berbagai pengalamannya di sektor kuari dan konstruksi seperti pembangunan Jalan Tol Sumatera, Kereta Cepat Jakarta - Bandung, dan banyak proyek lain membuatnya optimis mampu memenangkan 30% market share dari proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN karya.
“Inovasi DAHANA di bidang peledakan mempunyai manfaat yang besar pada sektor konstruksi. Selama ini inovasi teknologi masih berpusat pada produk-produk pembangunan dan melupakan rantai pasok seperti bahan peledak,” ungkap Budi Antono, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) disela-sela acara NGOPI BUMN pada 12 Nopember 2019 di Kementerian BUMN.
Di sektor pertambangan umum, saat ini DAHANA telah berhasil mengembangkan produk baru dengan nama DAHANA Watergel (Dawagel). Dawagel merupakan nama dagang (Brand) produk Dahana untuk bahan peledak Watergel dengan bentuk Bulk Explosives. Produk Dawagel sangat bermanfaat untuk mengganti Anfo dengan density bisa di bawah Anfo sementara VOD lebih di atas Anfo. Selain itu produk ini dapat mengatasi kondisi lubang bor dengan kondisi material berongga (cavity) sehingga sangat cocok dipakai didaerah batuan Limestone (kapur unt Industri Semen).
Saat ini Dawagel sudah dipakai (dibeli) oleh konsumen Industri Semen di daerah Sulawesi Selatan. Produk Dawagel dalam aplikasinya menggunakan Truk MMT Dahana yang mampu memproduksi bahan peledak Bulk Explosives, Dabex, Dawagel dan Anfo.
Sementara itu, di sektor migas, DAHANA tengah mengembangkan layanan Preloading survey seismik. Preloading bahan peledak seismik adalah salah satu kegiatan dalam survey seismic dengan memasukkan bahan peledak dayagel seismic kedalam lubang tembak, shotpoint dalam survey seismik. Pada layanan preloading ini DAHANA harus melakukan beberapa proses kerja mencangkup proses pengecekan quality control kondisi lubang tembak, perangkaian bahan peledak seismik, loading bahan peledak seismik kedalam lubang tembak, dan tamping atau penutupan lubang tembak.
Pada sektor pertahanan, DAHANA terus menggenjot pendapatan dari sektor ini dengan memproduksi Bom P-100L untuk pesawat tempur jenis Sukhoi. Dalam kunjungan kerja ke PT Pindad (6/11), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada DAHANA untuk terus mengembangkan bahan peledak pertahanan, terutama roket dan rudal.
Keberadaan fasilitas Energetic Material Center (EMC) di Subang memberikan kepercayaan diri bagi DAHANA untuk terus berkembang dengan inovasinya. Dukungan pemerintah untuk pembangunan industri propelan dan pabrik amonium nitrat juga menjadi kabar baik untuk kemandirian industri bahan peledak khususnya, dan kemandirian industri pertahanan pada umumnya.
Tuesday, November 12, 2019
DAHANA Tawarkan Layanan Total Explosives Solution
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment