Energetic Material Center (EMC) yang memiliki lahan seluas hampir 600 hektar seolah memiliki magnet tersendiri. Pusat Bahan Berenergi tinggi milik PT DAHANA (Persero) ini selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan, baik dunia Pendidikan maupun para praktisi di bidang pertambangan dan bahan peledak. Tidak salah, jika Kampus Dahana saat ini dikenal dengan nama Kiblat Bahan Peledak Indonesia.
Seperti halnya hari ini (26/9), puluhan prajurit TNI Angkatan Darat mengunjungi Kampus Dahana. Para prajurit TNI AD ini merupakan siswa Pendidikan Bintara Munisi (Dikba Mu) yang tengah mengikuti pelatihan yang digelar oleh Komando Pembina Doktrin dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Ditemui disela-sela kunjungan, Kepala Departemen & Teknologi Munisi Letkol. Sahala Harahap menerangkan bahwa para siswa ini merupakan para prajurit TNI AD yang berasal dari seluruh indonesia untuk mengikuti Pendidikan Bintara Munisi selama 2 bulan dan nantinya setelah lulus akan kembali ke kesatuannya masing masing.
"Seluruh siswa ada 20 orang, mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka sengaja kita ajak ke DAHANA untuk mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis bahan peledak dan komposisinya,” ungkap Sahala Harahap.
Bertempat di ruang Classroom Kampsu Dahana, para prajurit TNI AD ini mendapatkan pemaparan materi tentang DAHANA serta karakteristik bahan peledak produksi DAHANA yang disampaikan oleh Shahibudin Ma'ruf dari Bagian Rekayasa Proses Produk Militer DAHANA.
Selain mendapatkan pemaparan materi di kelas, para siswa pun berkesempatan untuk melihat langsung dan berkunjung ke tempat produksi dan melihat uji mutu bahan peledak produksi DAHANA di area RING 1 kawasan Energetic Material Center DAHANA. (rmt)
Friday, September 27, 2019
Siswa Pendidikan Bintara Munisi Kunjungi Kampus Dahana
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment