Eksplorasi minyak dan gas bumi masih terus dilakukan untuk memenuhi komitmen pemerintah dalam usaha mencari cadangan migas baru demi terpenuhinya kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan mulai stabilnya harga minyak dunia, menyebabkan pemerintah dan pelaku industri migas mulai menggiatkan kembali kegiatan eksplorasi migas. Hal ini turut berdampak pada DAHANA yang memproduksi bahan peledak untuk kegiatan survey seismik.
Survey seismik, merupakan kegiatan pengumpulan data geofisika dengan memanfaatkan gelombang beresolusi tinggi untuk tujuan interpretasi pemetaan struktur bawah permukaan. Selain itu, kegiatan ini untuk mengidentifikasi sifat-sifat stratigrafi yang akurat dengan tujuan melihat potensi keberadaan minyak atau gas dalam permukaan batuan.
DAHANA sendiri memiliki beragam layanan untuk mendukung kegiatan seismik mulai dari pembangunan dan manajemen gudang, pengurusan perizinan, penyediaan bahan peledak dan aksesorisnya, handling dan transportasi, jasa preloading seismic, hingga pemusnahan bahan ledak. Bahan peledak yang digunakan pada proses seismik awalnya adalah Powergel Seismic yang kini telah mengalami pengembangan dan penyempurnaan produk yang diberi nama Dayagel Seismic.
Dayagel Seismic memiliki struktur emulsi water in oil termutakhir dengan dua ukuran kemasan 500 gr dan 250 gr. Produk ini dikembangkan untuk menjadi bahan peledak seismik yang mempunyai VOD yang tinggi dan umur pakai yang lebih panjang. Dikemas dengan cartridge berbahan plastik HDPE yang rigid dengan screw coupling yang kuat sehingga memberikan fleksibilitas pengaturan charge per hole yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.
Menurut Senior Manager Operasi dan Pelayanan Pelanggan Divisi Minyak dan Gas PT DAHANA (Persero) Aditya Prima Dewayana, Dayagel Seismic memiliki sleeping time hingga 8 minggu pada kondisi lubang tembak berair dengan tekanan 5 bar.
“Struktur water in oil yang diformulasikan dari bahan-bahan baku yang bersifat non explosives, membuatnya memiliki sensitifitas terhadap impact mekanik yang sangat rendah, sehingga cenderung aman dalam penanganan dilapangan. Selain aman dari impact mekanik, Dayagel Seismic juga tidak mudah terbakar dan hanya dapat terinisiasi dengan menggunakan detonator (primary high explosive),” terang Aditya Prima Dewayana.
Kelebihan lain dari bahan peledak seismik karya anak bangsa ini memiliki tingkat density yang lebih tinggi daripada air dan ketika dimasukkan ke dalam lubang tembak yang berair dapat dilaksanakan dengan cepat dan efisien. Dayagal Seismic pun handal memberikan energi meski ditempatkan di bawah tekanan hydrostastik hingga 90 meter air.
Dayagel Seismic dengan struktur emulsi yang sangat baik sehingga menjadikannya cocok digunakan pada operasi seismik di daerah remote, dan dapat mengurangi resiko akibat transportasi yang sulit. “Bahan peledak ini sudah banyak dipakai baik oleh perusahaan dalam negeri ataupun diekspor ke belahan dunia lainnya,” pungkas Prima. (yz)
Wednesday, September 4, 2019
Dayagel Seismic, Si Merah Pencari Minyak dan Gas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment