Rumah Makan Bale Desa menjadi saksi suasana kehangatan silaturahmi antara manajemen PT DAHANA (Persero) dengan wartawan dari berbagai media yang ada di Kabupaten Subang, mulai dari media online, cetak, radio dan televisi. Kegiatan silaturahmi Manajemen DAHANA dengan wartawan media ini dibungkus dalam kegiatan Buka Puasa Bersama Media Partner DAHANA. Ada sekitar 20 media turut hadir dalam acara ini.
Asep Maskandar, Sekretaris Perusahaan PT DAHANA (Persero) didampingi Juli Jajuli Manager Humas & Kelembagaan turut hadir dalam kegiatan ini untuk menyapa awak media.
Para wartawan yang ikut hadir dalam buka puasa ini adalah mereka yang selalu rutin berkomunikasi dengan Manajemen DAHANA dalam sebuah group whatsapp Media DAHANA. Sharing dan diskusi sering disampaikan dalam group WA begitupun saran kritikan dan berbagai informasi sering disampaikan didalamnya.
Kegiatan yang dihelat pada 16 Mei 2019 ini digelar secara sederhana dan santai, pembahasan dan pembicaraan pun mengalir begitu saja dalam obrolan. Sesekali DAHANA mensosialisasikan beberapa agenda kegiatan selama bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan ini juga, Asep Maskandar menuturkan rasa terimakasihnya kepada awak media yang saat ini sudah sering mengabarkan tentang kegiatan-kegiatan DAHANA kepada publik. Ia pun menyampaikan intensnya komunikasi dan silaturahmi menjadi mengeratkan jalinan DAHANA dengan media.
“Jangan sungkan lagi untuk memberikan masukan dan kritiknya kepada kami, segala informasi yang didapatkan langsung komunikasikan saja dengan kami,” tuturnya.
Salah satu wartawan pun memberikan beberapa saran kepada DAHANA, diantaranya adalah mendorong DAHANA membuat icon baru Kabupaten Subang.
“Keberadaan DAHANA sudah sangat dikenal baik di Indonesia maupun di luar negeri, baiknya DAHANA pun menjadi icon Kabupaten Subang. Selain ada pabriknya di Subang, bagusnya membangun icon baru, sebuah monumen,” sarannya.
Juli Jajuli pun menerangkan bahwa DAHANA saat ini tengah mempersiapkan sebuah monument DAHANA berupa gedung museum yang diberi nama Imex, Indonesia Museum of Explosive, museum yang isinya tentang pengetahuan bahan peledak, yang nantinya bisa dikunjungi oleh publik.
“Ini sedang kami persiapkan, mudah-mudahan bisa segera terealisasikan. Agar bisa menjadi icon baru di Kabupaten Subang,” terang Juli Jajuli. (SYA)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment