Perlunya Generasi Milenial BUMN Tebar Informasi

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 7 September 2018, mengumpulkan ratusan kaum milenial yang bekerja di seluruh instansi perusahaan BUMN. Generasi ini dikumpulkan dalam sebuah acara sosialisasi program digital yang bertajuk #JuaraMilenialBUMN.
Acara ini digelar di Landmark Tower Telkom, Jakarta. Masing-masing perusahaan mengirimkan perwakilannya. PT DAHANA (Persero) mengirimkan enam orang karyawannya yang terbilang kaum milenial,  satu diantaranya adalah Nita.

Nita merupakan salah satu generasi milenial yang saat ini tengah mengikuti program Management Trainee (MT) dan bisa ikut hadir dalam gahthering generasi muda BUMN. Hal ini pun memberikan kesan tersendiri bagi Nita.

“kegiatannya sangat bagus untuk generasi milenial, seperti saya. Program kegiatan seperti ini dapat meningkatkan sinergi generasi milenial antar BUMN. Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini, kita juga jadi tahu BUMN yang ada di Indonesia. Jadi bisa menyambung silaturahmi antar sesama generasi muda BUMN,” ungkap Nita

Salah seorang Duta DAHANA 2018, Novita Anggraini Rinda lebih jelas menerangkan tentang kegiatan yang telah diikutinya. Kegiatan #JuaraMilenialBUMN  merupakan acara sosialisasi  program Kementerian BUMN untuk millennial yang bekerja di BUMN agar dapat menjadi agen KBUMN dalam menyebarkan informasi atau berita seputar BUMN.

Program ini menyasar pada platform digital dimana generasi Milenial BUMN dapat memanfaakan media sosial untuk turut serta menyebarkan informasi dan berita-berita kepada masyarakat dalam rangka memberikan pemahaman dan  menyadarkan masyarakat luas, memberikan informasi tentang peranan BUMN yang sudah memberikan banyak kontribusi kepada negara.

“Dalam hal ini tidak hanya untuk menyebarluaskan berita mengenai kontribusi BUMN saja, namun kita pun diarahkan agar dapat memberikan informasi kepada generasi milenial lainnya yang belum bergabung di BUMN,” terang Novita.

Saat ini, ujar Novita ada kecenderungan generasi milenial tidak tertarik dengan BUMN, karena image yang didapatkannya tidak benar. Saat ini tidak sedikit memandang BUMN sebuah perusahaan kaku, ribet dan birokratis.

“BUMN saat ini sudah berbeda, hadirnya para generasi milenial di BUMN sebuah kesempatan turut serta terus melakukan perubahan menjadikan BUMN perusahaan yang menyenangkan dan tidak ketinggalan zaman,” katanya.

Gathering kaum milenial BUMN menurut Novita, sangat perlu terus digalakan, harapannya nantinya ada event untuk millennial BUMN yang dibagi menjadi beberapa kategori tergantung minat dan bakat millennial BUMN itu sendiri. Ini juga sebagai bagian dari cara KBUMN untuk lebih mengenalkan BUMN dengan cara kekinian. (SYA)