Masyarakat pecinta sepakbola seantero jagad kembali menyaksikan laga tertinggi dalam hierarki FIFA, acara yang diselenggarakan setiap empat tahunan ini memilih Rusia sebagai tuan rumah. Para karyawan PT DAHANA (Persero) pun tak luput dalam demam melihat para bintang sepakbola kesayangannya berlaga.
Dimulai dengan laga pembuka antara Rusia versus Arab Saudi yang dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 5-0 pada 11 Juni 2018. Pada perhelatan piala dunia kali ini, banyak terjadi hal-hal tak terduga seperti munculnya negara-negara yang tak diperhitungkan mampu mengalahkan tim-tim besar yang memiliki sejarah panjang dalam piala dunia.
Salah satu dari tim besar yang kalah adalah Jerman yang dijagokan oleh Manager Humas DAHANA Juli Jajuli setelah ditekuk oleh Korea Selatan 0-2 di Kazan Arena 27 Juni 2018. Kekalahan Jerman disebut-sebut banyak kalangan sebagai kutukan bagi para pemenang piala dunia sebelumnya, dimana Jerman pernah merah tropi piala dunia pada tahun 2014.
Setelah tim jagoannya gagal, Juli Jajuli bersegera untuk move on mendukung Perancis. Tim ayam jantan itu perlahan-lahan namun pasti merangsek hingga berhasil mendapuk gelar sebagai juara Piala Dunia 2018 setelah memastikan skor 4-2 atas Kroasia, sebuah pertandingan dengan tempo tinggi dengan pemain-pemain terbaik yang dimiliki kedua tim.
"Kalau jagoan saya Jerman, karena sudah kalah saya dukung Perancis." ujar pria yang akrab disapa JJS ini.
Selain itu, Mess Karyawan DAHANA di Subang pun turut menyelenggarakan beberapa kali Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia 2018 yang difasilitasi oleh tim Layanan Korporasi. Salah satu karyawan yang mengikuti Nobar adalah Edwin Suryadika. Edwin menjagokan Kroasia, karena kemampuan merata yang dimiliki oleh timnas berjuluk Vatreni itu.
"Karena Kroasia tidak seperti tim lain, di Kroasia kemampuan tim merata, coba lihat tiga gol mereka, diciptakan oleh masing-masing orang yang berbeda." ucapnya pada Dfile.
Tuesday, July 17, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment