Tingginya intensitas hujan di wilayah Jawa Barat pada pekan lalu mengakibatkan bencana alam di beberapa titik. Salah satunya yaitu pergerakan tanah Dusun Cimanintin Blok Babakan Sawah, Desa Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal, Sumedang.
Peristiwa tersebut terjadi pada 25 Februari 2018 dan mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi karena rumah mereka roboh dan retak-retak, tidak layak huni. Sampai saat ini tanah terus mengalami pergeseran. Sebanyak 65 KK atau 163 jiwa, harus rela mengungsi.
Kondisi tanah terus bergeser dan amblas, para korban tidak mungkin membangun kembali rumahnya yang roboh di atas tanahnya, mereka harus direlokasi ke daerah baru. Untuk sementara para korban mengungsi di posko yang disediakan oleh pihak desa dan BPBD.
Tergerak membantu para korban bencana alam tersebut, pada Senin, 5 Maret 2018 PT DAHANA (Persero) mengirim tim PKBL untuk menyalurkan bantuan. Eman Suherman, Ketua PKBL DAHANA, memimpin langsung penyaluran bantuan DAHANA.
“Hari ini, DAHANA telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Cimanintin, mudah-mudahan bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban para korban,” ujar Eman Suherman. (5/3/2018).
Kepada Dfile, Eman menuturkan perjalanan ke Dusun Cimanintin kali ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya, pada pekan yang lalu timnya telah datang ke dusun ini, untuk meninjau dan berkoordinasi dengan pihak desa tentang bantuan yang diperlukan oleh warganya.
“Rabu pekan kemarin kita sudah ke lokasi bencana, melihat langsung kondisinya. Ternyata daerahnya cukup jauh dari kota, seperti terisolir,” ungkap Eman.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Kantor DAHANA Subang menuju lokasi bencana, Cimanintin. Akses jalan menuju dusun ini cukup sulit, selain jalan tanah yang licin, jalan ini penuh kelokan tajam, dan menurun.
Kali ini DAHANA mengirimkan bantuan berupa alas tikar, paket makanan bayi, mie instan dan juga snack untuk anak-anak. Bantuan ini diterima langsung oleh Idar Darsiti Kepala Desa Cimanintin, disaksikan oleh Camat dan Kapolsek Jatinunggal. (SYA)
Monday, March 12, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment