Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Subang Selatan, mengakibatkan debit air Sungai Cipunagara naik drastis. Sungai yang mengalir sampai wilayah Pantura ini membanjiri beberapa daerah di dekat bantaran sungai. Anak sungai irigasi pun ikut meluap, merendam sawah dan kebun.
Meluapnya sungai Cipunagara ini pun bahkan merobohkan salah satu jembatan di wilayah Cibalandong, Kecamatan Cibogo. Jembatan ini hancur disapu arus sungai, memutuskan akses jalan utama dari dan ke Dusun Cimanggu yang dihuni oleh sekitar 700 kepala Keluarga.
Kejadian ini terjadi pada Senin (19/2) sore. Meluapnya Sungai Cipunagara mengakibatkan derasnya arus sungai kemudian mengikis permukaan tanah dan pondasi, pada akhirnya jembatan ambruk. Arus sungai juga mengikis permukaan bibir sungai, yang hampir berdampak menyeret beberapa rumah warga.
Mendengar informasi tersebut, Tim PKBL PT DAHANA (Persero) bergegas meninjau lokasi bencana, "Saya mendapat kabar dari salah seorang warga, ada rumah yang hampir terseret arus sungai, kita langsung meluncur," terang Eman Suherman Ketua PKBL DAHANA kepada Dfile. (20/2/2018)
Tim PKBL akhirnya sampai dilokasi, dan langsung meninjau jembatan roboh. "Jembatan saat ini sementara sudah ditangani dengan memasang jembatan darurat menggunakan batang pohon, agar bisa diakses oleh warga," ungkap Eman.
Kehadiran tim PKBL DAHANA dilokasi bencana adalah untuk mensurvey kebutuhan tanggap bencana, "Kebutuhan prioritas tanggap bencana kali ini yaitu berupa boronjong untuk mengamankan rumah dan pinggir jembatan, khawatir Sungai Cipunagara meluap lagi. Tapi untuk bantuan pembuatan boronjong sudah ditangani pihak desa. Insyaalloh kita akan dukung, jenis bantuan lainnya," ujarnya. (SYA)
Thursday, February 22, 2018
Tanggap Bencana, Tim PKBL Langsung Survey Lokasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment