Seorang
perempuan pekerja yang tangguh ini telah mengabdi kepada Negara melalui PT
DAHANA (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di
bidang industri strategis. Berawal dari keinginan bekerja setelah satu tahun
sembilan bulan menganggur pasca kelulusannya di Fakultas MIPA Universitas
Sriwijaya, Amanda Yudha Ayu Kirana atau yang akrab Manda ini akhirnya memulai
pencarian kerja melalui internet.
“Saya lihat
ada Job Opening DAHANA itu di internet, ketika saya sedang melihat ada lowongan
di salah satu Bank, dan ada DAHANA di sampingnya, saya mulai cari tahu apa itu
DAHANA, dan saya coba mengirimkan berkas via email,” ujar perempuan kelahiran Padang ini kepada Dfile.
Setelah diterima
DAHANA, perempuan yang mempunyai hobi memasak dan memakan masakan pedas ini
bercerita tentang pindah tugas yang dialaminya sebagai sesuatu hal yang biasa,
karena sejak TK Manda tidak pernah tinggal di satu tempat dalam jangka waktu
yang panjang. Manda dilahirkan dari seorang Ibu asal Kalimantan Selatan dan
Ayah asal Cirebon, namun Manda dilahirkan di Padang, Sumatera Barat, kuliah di
Palembang dan kini ditugaskan oleh DAHANA di Seruyung, Kalimantan Utara. Dan
karena hidup nomaden ini Manda mampu menguasai berbagai bahasa lokal
“Saya sering
pindah-pindah karena mengikuti orang tua bekerja, jadi bukan hal yang aneh
untuk saya jika harus dipindah tempat kerja kemanapun oleh DAHANA. Saya juga
menguasai beberapa bahasa lokal seperti bahasa Sunda, Jawa, Palembang, dan
sedikit bahasa Banjar,” cerita
perempuan berzodiak Aries ini.
Seperti
cinta pertama, DAHANA adalah tempat kerja pertama bagi Manda, dia sangat
mencintai pekerjaan ini karena suasana perusahaan yang asyik dan nyaman
sehingga rekan-rekan kerja DAHANA sudah dianggap sebagai keluarga sendiri. Dia juga menambahkan bahwa banyak pelajaran
baru yang didapatkan terutama pengenalan bahan peledak di pertambangan karena
memang passionnya kerja pada urusan pertambangan,
Kemudian Manda
melanjutkan ceritanya kepada Dfile,
bahwa bekerja di bawah garis khatulistiwa tidak membuat dirinya lantas
melupakan perawatan diri, dan wanita kelahiran 15 April ini memberikan tips
agar kulit tetap cerah walaupun kerja di lapangan.
“Untuk
merawat kulit agar tidak kusam dan tetap cerah, saya rajin memakai sunblock dan handbody di pagi
hari, saat malam saya juga tetap memakai cream
dan handbody malam. Tidak lupa
meminum air putih sebanyak dua liter perhari agar kulit tidak kering dan saya
juga suka minum madu,” ujarnya
memberikan tips pada awak Dfile.
Perempuan
yang jauh dari orang tua dan kakak dari dua adik laki-lakinya, ia menempati posisi sebagai Foreman di DAHANA Jsp J Resources SPP
DTU 1. Perlu diketahui, untuk menuju Seruyung dari Ibukota, Manda harus
memakai pesawat selama tiga jam dan melanjutkan perjalanan dengan speedboat
selama empat jam. Manda menutup
perbincangan dengan bercerita bagaimana menghilangkan stress dan juga berbagi
semangat optimisnya.
“Untuk
menghindari stress saya ini senang membuat masakan dan masakan saya dimakan
oleh teman-teman, walaupun jauh dari orang tua dan mendapatkan tugas baru,
tidak ada kata menyerah dalam kamus saya. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan pun dapat bekerja, baik di
kantor ataupun lapangan. Saya juga ingin memberikan semangat dan menjadi contoh
yang baik bagi kedua adik saya,” tutur
perempuan pecinta travelling ini
menutup pembicaraan. (yq)
No comments:
Post a Comment