Dalam memperingati Hari Kemerdekaan
Indonesia ke-72, Kementerian
Pertahanan RI mengadakan Pameran
Industri Pertahanan. Pameran yang berlokasi di halaman Kementerian Pertahanan RI ini dihadiri oleh banyak pengunjung karena
keunikan produk pertahanan juga waktu yang tepat dengan adanya Car Free Day di
Jakarta. Pameran ini dimulai sejak pukul 6.30 WIB pada Minggu, 13 Agustus 2017.
Mengambil Tema "Dengan Semangat
Kemerdekaan, Kita Tingkatkan Kemampuan Industri Pertahanan dalam Negeri Melalui
Kerja Bersama Seluruh Komponen Bangsa". Pameran ini diikuti seluruhnya
oleh Industri Pertahanan dalam negeri baik BUMN ataupun Swasta. Tak ingin
tertinggal, perusahaan bahan peledak milik negara PT DAHANA (Persero) turut berpartisipasi
dalam suksesnya pameran
ini.
Industri Pertahanan Indonesia menunjukkan
kemajuan yang pesat, salah satunya produk-produk yang dihasilkan oleh PT DAHANA
(Persero). DAHANA membawa hampir seluruh produknya. Dari Defence Explosive seperti Bomb P 100 Live, RHan 122, Dayagel Sivor, Dayatech,
Dayagel Military, Grenade Detonator, dan aneka detonator.
Selain itu, DAHANA juga memamerkan Integrated Explosive Research Facilities,
Fasilitas yang disediakan DAHANA ini meliputi: Research and Development,
Factory, Magazine, Bunker, Blasting
Demolition Training Center dan Defense Related Projects. Suatu layanan terpadu
untuk bahan peledak yang terintegrasi.
Stand PT DAHANA (Persero) mengambil tempat
di halaman Kementerian Pertahanan bagian Timur. Pengunjung yang datang dilayani
oleh senyum manis tim Humas DAHANA yang kali ini diwakili oleh Neni Sumarni,
Della Devia dan Steffano. Pameran yang juga diisi oleh hiburan-hiburan seperti pentas musik, berkeliling dan
berfoto bersama alat-alat pertahanan membuat pameran ini sangat ramai.
"Iya Mas, pengunjung hari ini ramai
sekali. Pak Sekjen dan Pak Dirut juga tadi kesini, dan masyarakat juga
banyak Mas,” sambut Neni Sumarni
hangat kepada Dfile.
Bahkan sampai penghujung acara, saat
stand-stand perusahaan lain mulai merapikan barang dan matahari sudah terik
diatas kepala. Stand DAHANA masih terus
didatangi oleh pengunjung yang tertarik dengan produk-produk DAHANA. Dengan
sabar dan semangat hari kemerdekaan Tim Humas DAHANA melayani sampai acara
ditutup.
"Mobile Manufacturing Truck (MMT)
biasa dipakai oleh militer dan perusahaan-perusahaan yang memiliki tambang
besar, dan jarang sekali digunakan untuk tambang kecil. Saat ini MMT sudah
digunakan oleh Adaro di Kalimantan Selatan, cara pakainya adalah dengan memasukkan cairan bahan peledak
yang dihasilkan MMT ke dalam lubang peledakan pada lokasi tambang,” terang Neni kepada pengunjung yang datang di
akhir acara.
Pameran ini berakhir pukul 12.00 dan
beberapa peserta berfoto bersama berbagai fasilitas yang disediakan di
tiap-tiap stand. (yq)
No comments:
Post a Comment