Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan
puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2017 yang ke-22 di
Makassar. Pembukaan dilangsungkan di
Center Point of Indonesia (CPI) Makassar hari ini (10/08). Tema Hakteknas tahun
ini adalah "Pembangunan Maritim Berbasis Ilmu Pengetahuan".
Wapres JK menekankan bahwa peringatan Hakteknas
2017 bukan sekadar merayakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada,
namun juga untuk jeli melihat apa yang bisa diperbaiki dan dimajukan dari
sebelumnya.
Jusuf Kalla juga mendorong para ilmuwan, profesor, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian untuk bekerja lebih keras menghasilkan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Jusuf Kalla juga mendorong para ilmuwan, profesor, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian untuk bekerja lebih keras menghasilkan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Selain meresmikan pembukaan Hakteknas, Wapres
Jusuf Kalla juga mengunjungi pameran Ritech Expo 2017 yang berlangsung 10 – 13
Agustus 2017. Salah satunya mengunjungi
booth Paviliun NDHI yang diisi oleh PT Dirgantara Indonesia, PT DAHANA, PT
Pindad, PT Len Industri, PT INTI dan PT Inuki.
Di Paviliun NDHI, Wapres Jusuf Kalla mendapat
penjelasan terkait produk-produk yang ditampilkan oleh BUMN-BUMN Kluster NDHI,
salah satunya penjelasan dari Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono.
Budi menjelaskan beberapa produk unggulan DAHANA
seperti Bomb P 100 Live untuk pesawat sukhoi dan Roket RHAN 122 karya
konsorsium roket nasional.
“Selain itu kami juga memiliki produk bahan
peledak Dayagel Sivor, bom plastik atau bom tempel yang sudah diekspor ke Timor
Leste,” ujar Budi Antono.
Dengan antusias Wapres Jusuf Kalla juga
berkeliling melihat produk-produk yang ditampilkan di booth Paviliun NDHI
seraya terus memberi semangat untuk berinovasi untuk kemajuan bangsa. (jjs)
No comments:
Post a Comment