Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan (Kopkar) PT DAHANA (Persero) yang digelar pada Rabu (27/7) di Auditorium Kantor Manajemen Pusat
(Kampus) DAHANA Subang dihujani dengan interupsi dari para peserta rapat.
Ramai hujan
interupsi ini dimulai setelah Ketua Koperasi, Boni Erwin menyampaikan laporan
pertanggungjawaban tahun buku 2015. Meski sempat diwarnai adu argumentasi, akhirnya LPJ pengurus Kopkar pun diterima oleh peserta
rapat.
“Bagaimana,
laporan saya bisa diterima?,”
tanya Boni yang sekaligus menjadi pimpinan rapat kepada anggota rapat.
“Diterima,” serempak jawab peserta
Diagenda acara
berikutnya pun suasana rapat masih dipenuhi dengan pertanyaan dan adu argumentasi. Hal ini menjadikan waktu acara
semakin molor. Agenda RAT yang awalnya direncanakan akan selesai pada pukul 12.20, akhirnya bisa diakhiri
dan ditutup sekitar pukul 16.15 Wib.
Yuni Agus
Setiawan, salah satu peserta RAT memaklumi molornya agenda RAT, menurutnya
pelaksanaan RAT harus diagendakan dengan waktu yang cukup, tidak bisa dengan
terburu-buru.
“Malah seharusnya
RAT itu diagendakan bisa sampai dua hari, hal ini biar semua permasalahan bisa
dibahas dengan tuntas, agar tidak ada lagi suara-suara sumbang,” ujar Agus.
Pada RAT kali ini,
Kopkar DAHANA mengagendakan beberapa acara diantaranya penyampaian laporan
pertanggungjawaban pengurus kopkar tahun buku 2015, Penetapan SHU dan Pemaparan
RK dan RAPB tahun 2016. Serta membahas tentang penetapan Sekretaris Pengurus Kopkar dan juga
menetapkan peningkatan fasilitas pinjaman bagi anggota. (SYA)
No comments:
Post a Comment