Membuat kue tart sekaligus menghiasnya
memang bukan hanya hobby para wanita dan ibu ibu saja, bahkan jaman sekarang
para pria pun banyak yang ahli dibidang tersebut, atau istilahnya “patiseri”.
Sepertihalnnya dengan kegiatan yang ada di
Dahana Jakarta, meskipun bukan acara lomba membuat kue tetapi kegiatan ini
sedikit ada kaitanya dengan dunia “patiseri”.
Masih dalam rangkaian acara
peringatan HUT Dahana yang ke-49 kali ini panitia menggelar Lomba menghias kue
tart. Panitia hanya mewajibkan para pria sebagai peserta, masing masing unit
kerja wajib mengirimkan teamnya yang terdiri 2 orang, total ada 4 team.
Meski hanya lomba menghias kue bukan
berarti tidak ada tantangannya, banyak kesulitan dan butuh ketelitian serta keasabaran
dalam menghiasnya, karena hampir semua peserta kali pertama mereka melakukanya “pada
saat kita menghias harus hati-hati sekali takut kuenya rusak, biasanya sich
kita tinggal makan kuenya,” ungkap
salah satu peserta lomba.
Sistem penilain ditentukan pada tiga
kriteria: Kreasi, Kesesuaian Tema, Ketepatan Waktu, Kebersihan, Kekompakan, waktu
yang disediakan oleh panitia 49 menit, alasanya sesuai dengan usia Dahana
sekarang, “ Terang Meriana, salah satu panitia lomba.
Panitia juga menyediakan kue yang akan di
hias serta bahan-bahan yang diperuntukan menghias kueanya, seperti butter
cream, coklat, buah cherry, mesis, keju dan pewarna makanan.
Setelah waktu yang di tentukan panitia
akhirnya dewan juri memutuskan hasil penilaianya yaitu team dari Divisi DKK sebagai
kampiun dalam lomba ini.
No comments:
Post a Comment