Untuk pertama kalinya,
Direktur Industri Iptek Pariwisata Ekonomi Kreatif Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Mesdin K Simarmata berkunjung ke Kantor
Manajemen Pusat (Kampus) PT DAHANA (Persero) di Kabupaten Subang. Rabu (8/7).
Dalam kunjungannya ke DAHANA, Mesdin beserta beberapa stafnya ini
disambut langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno dan pejabat DAHANA lainnya.
Kedatangan Mesdin ke
kawasan Energetic Material Center (EMC) ini dalam rangka melakukan kunjungan kerja untuk
berdiskusi tentang pembangunan-pembangunan yang tengah dilakukan
DAHANA. "Kunjungan kali ini, kami berdiskusi tentang pembangunan BUMN Strategis
di bidang pertahanan dan keamanan," terang Mesdin kepada Dfile. Rabu (8/7).
Pertemuan dan diskusi
antara DAHANA dan Bappenas di
gedung diklat ini banyak membahas tentang regulasi dan sejarah dan rencana BUMN Strategis kedepan. Saat
ini DAHANA
tengah mempersiapkan pelaksanaan dan mewujudkan salah satu program nasional
yang dicetuskan oleh Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
"Dahana kali ini
tengah membangun pabrik propelan untuk munisi senjata api dan roket," ujar
F. Harry Sampurno.
Sebagai BUMN Industri Strategis, DAHANA tengah berusaha keras agar pembangunan pabrik propelan ini
bisa segera terwujud.
"Pabrik ini begitu
penting, untuk menghentikan impor propelan,
agar kedepan negara lain tidak tahu berapa banyak munisi yang dibuat Indonesia," terang Harry.
Disela-sela akhir kunjungan
Mesdi memberikan pendapat tentang pentingnya keberadaan DAHANA di Indonesia.
"Hari ini kita masih
mengandalkan pertambangan,
tentunya keberadaan DAHANA
disini cukup penting. Namun yang lebih penting adalah peranan DAHANA dalam memenuhi alutsista negara. Dan ini
harus kita dukung dan dorong bersama-sama,"
terang Mesdin kepada Dfile.
Sebelumnya Rombongan
Bappenas ini berkesempatan untuk meninjau kawasan EMC dan melihat langsung
proses produksi salah satu pabrik di area ring 1 Dahana. (sya)
No comments:
Post a Comment