Terpilihnya
Boni Erwin sebagai Ketua Kopkar Dahana merupakan hasil dari proses
panjang. Pengawas Kopkar Dahana Gunawan mengungkapkan bahwa pemilihan
kopkar kali ini sangat berbeda dengan apa yang dilakukan seperti
biasanya.
Pengawas Kopkar yang sekaligus menjadi panitia pemilihan,
telah mengirimkan 215 angket pemilihan persetujuan nama para calon ketua
kepada seluruh anggota koperasi Dahana, baik yang berkantor di Subang,
Jakarta, Tasikmalaya dan Site.
Sebelum dilakukan pemilihan
langsung oleh anggota, hasil angket pun masuk ke meja direksi untuk
mendapat persetujuan, namun ternyata nama yang keluar hanya satu nama
yaitu Boni Erwin.
Menyikapai kondisi tersebut, wacana yang muncul
dengan metode pemilihan diawali penyebaran angket yang menuai pro dan
kontra sehingga akhirnya berujung voting setuju atau tidak setuju.
Hasil voting menempatkan 34 suara sepakat dengan penetapan langsung Boni
Erwin menjadi Ketua, sedangkan 18 suara tidak setuju.
Saat
disinggung cara pemilihan tersebut, Boni Erwin mengatakan pada dasarnya
dia telah bersiap diri jika terpilih menjadi ketua. Namun dia sepenuhnya
menyerahkan semuanya pada hasil Rapat Anggota. Menurutnya beberapa
nama yang tidak diloloskan oleh direksi karena untuk kepentingan
perusahaan juga.
“Yang saya ketahui itu ada tujuh nama calon,
mungkin karena menyangkut kepentingan manajemen kedepannya. Dan hanya
nama saya yang muncul yang disetujui direksi” kata Boni kepada Dfile. (sya)
Tuesday, July 15, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment