Kampus
Dahana kedatangan tamu dari negara tetangga yang berada di ujung timur
Indonesia, Timor Leste. Rombongan bertandang ke Kantor Pusat PT DAHANA
(Persero) pada pertengahan Juni 2013 ini merupakan anggota Polisi
Nasional Timor Leste (PNTL). Kedatangan mereka adalah untuk meninjau
langsung fasilitas produksi handak Dahana yang berada di kawasan Energetic Material Center (EMC).
Rencananya,
PNTL akan membeli handak jenis Dayagel Magnum beserta produk dan
asesoris lainnya untuk dipergunakan pemusnahkan berbagai jenis bahan
peledak, sisa dari perang dunia kedua yang banyak ditemukan oleh warga
Timor Leste.
“Kita perlu bahan peledak untuk menghancurkan bom
yang tidak berhasil meledak, sisa dari peperangan,” ungkap Leonandro
Rosario, Serka PNTL kepada Dfile.
Hal yang sama diungkap
kan oleh Raimundo Campos, Direktur PT Nehek Mean, Lda. yang ikut dalam
kunjungan ini. Perusahaan asal Tomor Leste ini telah ditunjuk PNTL untuk
mengurus pembelian dan pengadaan handak yang akan digunakan dalam
proses pemusnahan handak.
Mereka
pun diajak mengitari ring satu untuk melihat fasilitas yang dimiliki
oleh DAHANA, menyaksikan langsung peledakan uji mutu handak jenis
Dayagel Sivor, serta meninjau gudang handak, cek ketersedian barang yang
di perlukan oleh PNTL.
Agus Setiabudi, Senior Manajer Operasi
Divisi Tambang Umum yang mendampingi mereka, berharap kerjasama ini bisa
segera terlaksana. Menurutnya, kunjungan ini bisa menjadi peluang
besar untuk bisa masuk ke Timor Leste. Hal yang saat ini sedang dikaji
adalah proses perijinan untuk pengiriman barangnya.
“Setiap negara
memiliki kebijakan tersendiri untuk pengurusan bahan sensitif seperti
handak ini. Kami sedang mempersiapkannya sebaik mungkin,” terang Agus
setiabudi. (SYA)
Wednesday, October 9, 2013
Polisi Nasional Timor Leste Kunjungi DAHANA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment