Pages

Monday, March 26, 2012

Semangat Baru Budaya Perusahaan

Para penggerak budaya perusahaan PT DAHANA yang tergabung dalam wadah Agent of Change (AOC) melaksanakan pergantian pengurus.  Acara yang dilaksanakan pada 31 Januari 2012 di Kantor Pusat Tasikmalaya ini dihadiri hampir seluruh anggota AOC yang tersebar di Kantor Tasikmalaya, Subang dan Jakarta.
Dalam prosesi pemilihan tersebut terpilih Wildan Widarman sebagai Ketua Agent of Change (AOC) periode Januari – April 2012 menggantikan Vidyana Mandrawaty yang sudah menjabat sejak empat bulan lalu.  Pembentukan pengurus untuk masing-masing wilayah pun langsung digelar.

Berikut ini petikan wawancara redaksi D-File dengan Ketua AOC yang baru, Wildan Widarman.
Bagaimana komposisi pengurus AOC saat ini menurut bapak?
Saya meyakini bahwa teman-teman pengurus dan anggota AoC dan Champion mempunyai integritas dan dedikasi yang dapat diandalkan untuk melakukan transformasi budaya ini.  Untuk menjaga semangat ini, kami terus berkomunikasi dan sharing dalam mengawal program perubahan budaya ini.
Program apa saja yang akan menjadi andalan selama kepengurusan bapak?
Tentunya program-program berkenaan dengan pengembangan budaya perusahaan. Program-program tersebut diantaranya penyusunan kriteria untuk pemilihan Karyawan Teladan Triwulanan (KTT) yang masih dirasa kurang selektif.  Karyawan yang terpilih diharapkan benar-benar merupakan panutan atau role model bagi yang lainnya.
Program lainnya adalah menumbuhkan kembali semangat pelaksanaan Rapat Kelas Dunia di lingkungan PT DAHANA.  Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan rapat-rapat yang sudah ada. Diharapkan dengan penyelenggaraan Rapat Kelas Dunia ini nilai nilai Kepemimpinan dan Profesionalisme dapat meningkat. Untuk memulai kembali, akan diadakan penyegaran materi terkait rapat kelas dunia tersebut.  Kita juga akan ujicobakan kembali dalam beberapa rapat yang menjadi percontohan.
Program lainnya adalah pelaksanaan 5R, terutama untuk lingkungan site project.  Selain itu, ada juga program penyempurnaan seragam perusahaan dan perumusan Do an Don’t nilai-nilai budaya perusahaan.
Program yang menjadi prioritas?
Penyelesain perumusan Do and Don’t nilai-nilai budaya perusahaan.  Untuk itu dibentuk juga tim perumus yang dikomandani oleh Sekretaris Perusahaan dan Senior Manager PSDM.  AoC berserta para Champion akan mengawal program ini.    Diharapkan para Pengurus dan Anggota AoC juga dapat memberikan masukkan untuk penyempurnaan konsep tersebut, disisi lain, pengurus AOC akan melibatkan para Champion merumuskan Do and Don’t tersebut sesuai dengan Satuan Kerja masing-masing.
Tantangan untuk AOC, disinyalir ada karyawan yang skeptis dengan keberadaan AOC dan Budaya Perusahaan, upaya apa yang dapat dilakukan oleh pengurus AOC ke depan untuk menumbuhkan kembali kepercayaan karyawan?
Ya, kami tidak memungkiri hal tersebut, ke dalam kami mencoba melakukan introspeksi diri, dan berusaha untuk tetap memberikan yang terbaik sesuai yang telah diamanatkan kepada kami. AoC selama ini sebenarnya tidak berdiam diri, namun mencoba menggali kembali hal-hal yang saat ini benar-benar menjadi tantangan dalam implementasi nilai-nilai budaya tersebut.
Untuk menjaga semangat dan irama teman-teman AoC dan para Champion, kami mencoba untuk berkomunikasi secara intensif, agar program-program yang telah disepakti dapat berjalan dengan baik sehingga dapat rasakan manfaatnya oleh Karyawan.
Termasuk memberdayakan kembali D-File sebagai media untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan Budaya Perusahaan.  Salah satu gagasannya adalah, dari Top Manajemen dan seterusnya kembali menulis hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai Budaya, DAHANA terus berkembang, karyawan terus bertambah, sehingga sosialiasi dan internalisasi nilai-nilai menjadi mutlak untuk dilakukan kembali. Begitu juga dalam penyelenggaraan Orientasi Pengenalan Perusahaan (OPP) bagi para calon karyawan, kami akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja PSDM dan Organisasi, agar terdapat sesi dengan waktu yang cukup untuk memberikan sosialisasi dan internalisasi mengenai Nilai-Nilai Budaya Perusahaan ini.  Kegiatan pembekalan nilai-nilai Budaya Perusahaan ini dapat diberikan oleh Anggota BOD, Pejabat-Pejabat  Dahana, dan Para Agent of Change. Sehingga nilai-nilai Budaya Perusahan ini akan menjadi RUH BUDAYA / Panglima gerak insan-insan DAHANA.
Dengan adanya skeptis terhadap keberadaan AoC, hal ini menunjukkan bahwa AoC sebenarnya  masih diperhatikan, dan tentunya diharapkan dapat melakukan perubahan. Saat ini kami dengan dan para Champion tengah berusaha agar implementasi Budaya Perusahaan ini dapat bergulir dengan baik. Saya pun berharap Agent of Change dan para Champion dapat berfungsi sebagai CRITICAL MASS yang berperan sebagai DRIVING FORCE dalam tranformasi Budaya ini. Memang tidak mudah, tapi…..YES, WE CAN !!
Sampai saat ini, bagaimana bapak melihat pelaksanaan pembangunan budaya di lingkungan Dahana?
Saya melihat dan merasakan, bahwa DAHANA telah banyak berubah dibandingkan beberapa tahun belakangan ini.  Memang dalam perjalanannya terasa naik turun, dan akselerasi perubahannya menurun dibandingkan akselerasi tuntutan perubahan di luar.
Kedepan kami berharap BOD dan AoC dapat berfungsi sebagai Think Tank dan Value Guarding, sementara para Champion dapat berperan sebagai PROGRAM GUARDING, sehingga program-program Budaya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai yang telah disepakati.
Saya merasa yakin dengan partisipasi, semangat yang begitu tinggi  semua pihak, DAHANA akan menuju ke arah yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment

 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888