PT DAHANA (Persero) dipercaya untuk melakukan pengeboran dan peledakan di wilayah IUP OP PT Maslapita yang berada di Desa Mawani, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Aktivitas pertambangan dimulai dengan peledakan perdana pada 15 Mei 2018 lalu.Site Maslapita merupakan salah satu proyek baru Divisi Tambang Umum (DTU) 2. DAHANA memperoleh kontrak untuk jasa pengeboran dan peledakan selama dua tahun terhitung mulai tanggal 1 Mei 2018 sampai dengan 30 April 2020, dengan target peledakan OB (overburden) perbulan di kisaran 500.000-700.000 BCM.
PT Maslapita sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Sinarmas. Di site ini DAHANA mendapat tantangan untuk menyelesaikan persiapan peledakan perdana dalam waktu yang singkat.
"Yang menjadi berbeda di site ini adalah tantangan dari sisi waktu karena waktu yang diberikan PT Maslapita sangat sempit. Hanya sekitar satu bulan sampai dengan peledakan perdana,”ujar Ryan Noverie Pasoreh, Manager Hubungan Pelanggan DTU 2.
Dari hasil peledakan perdana, DAHANA mendapat acungan dua jempol dari Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Maslapita, Desta Susila.
“Sepanjang bekerja di tambang dan khususnya yang berhubungan dengan peledakan, baru kali ini saya melihat peledakan yang sangat baik. Getaran sangat kecil dan fly rock tidak terlalu jauh terlempar. Selamat DAHANA. Mantap,” ungkap Desta Susila.
Site Maslapita ini digadang-gadang oleh Sinarmas Group sebagai site percontohan mereka di wilayah Kalimantan Tengah dan dapat dikatakan bahwa Site Maslapita menjadi site yang dijadikan benchmark bagi site Sinarmas Group lainnya.
"Sinarmas Group saat ini sedang melakukan ekspansi bisnis ke pertambangan sehingga bagi DAHANA, ini merupakan peluang yang sangat baik untuk menunjukan kinerja PT DAHANA (Persero) secara utuh. Sehingga harapannya, setiap perusahaan pertambangan milik Sinarmas Group akan menggunakan jasa peledakan DAHANA," harap Ryan.
No comments:
Post a Comment