Suasana hijau dengan bangunan Kampus yang megah di kawasan Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero) banyak menyita perhatian publik. Salah satunya dari orang nomor satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Dipimpin langsung Endang Ruchiat, Chief Executive Officer PT KPC, rombongan tiba di Kampus Dahana pada Selasa, 29 Oktober 2013.
Kedatangan petinggi KPC dengan rombongannya ini disambut langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno dan tiga direktur lainnya, Bambang Agung (Dirtekbang), Budi Antono (Dirops) dan Susilo Hertanto (Dir. Keu & SDM).
Endang Ruchiat mengaku bahwa ini kali pertama mengunjungi kantor pusat DAHANA yang baru satu tahun berpindah dari Tasikmalaya ke Kabupaten Subang. Kunjungan kali ini untuk meninjau langsung fasilitas produksi yang dimiliki oleh BUMN bahan peledak nasional dalam menyambut kerjasama operasi diantara keduanya.
Menurutnya, PT DAHANA (Persero) saat ini mengalami kemajuan begitu pesat. Dari hasil pengamatanya, DAHANA kini tengah menuju kemandirian teknologi dengan pengembangan OSP, MMU, dan inovasi handak lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa DAHANA tengah berada pada jalur mandiri dalam teknologi. “Dahana sudah semakin maju dengan teknologi dan inovasinya, tinggal bagaimana Dahana sendiri memberanikan diri bersaing dan berkompetisi di pasar Nasional,” pungkasnya. (SYA)
No comments:
Post a Comment