Pages

Thursday, June 28, 2012

Selamat Jalan, Pak Giri Suseno


Mantan Menteri Perhubungan era Presiden Soeharto, Dr. Ir. H. Giri Suseno Hadihardjono, berpulang. Salah satu tokoh di dunia transportasi dan telekomunikasi tersebut tutup usia setelah menderita sakit kanker prostat.   Hal tersebut diungkapkan kakak almarhum, Krisdaryono.
"Pada awalnya beliau menderita kanker prostat, itu sudah beberapa lama, lalu berkembang masuk ke tulang dan terakhir kena paru-parunya," ujarnya kepada wartawan di rumah duka Jl. Cipinang Elok, Blok U nomor 1, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/6/2012).

Ia melanjutkan, setelah memasuki fase sakitnya, kondisi kesehatannya menurun hingga satu minggu terakhir. Komunikasi dengan anggota keluarga pun terbatas hingga pria yang berhasil menurunkan jumlah kecelakaan di Indonesia tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya.
"Pukul 17.10 WIB, beliau berangkat, di Rumah Sakit Premiere, Jatinegara, Jakarta Timur," lanjutnya.
Kini pria yang wafat di usia ke 71 tersebut disemayamkan di rumah duka. Puluhan pelayat nampak hadir mendoakan pria yang mengawali karirnya sebagai Kepala Dinas Teknik Direktorat Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJR), Departemen Perhubungan tahun 1973 hingga 1976 tersebut.
Hadir pula, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik dan Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, 5 Januari 1941 tersebut meninggalkan seorang isteri, Dra Sri Saparini, dan tiga orang anak, yakni Ir Laksmi Wijayanti, Ir Budi Setiawan, dan Dian Nurcahyanti.
Giri Suseno terakhir mengunjungi PT DAHANA di Subang dalam acara peresmian zona nursery pada 23 Juni 2011 lalu.  Kedekatannya dengan BUMNIS seperti Dahana sudah terjalin sejak menjadi pejabat di lingkungan BPIS.  Selamat jalan, Pak Giri. (berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment