Antisipasi Teror, Dirut DAHANA Instruksikan Perketat Keamanan

Akhir-akhir ini aktivitas terorisme semakin gencar.  Sebagaimana diberitakan, aksi terorisme saat ini telah banyak menelan banyak korban. Mereka melakukan kejahatan luar biasa di beberapa tempat, seperti tempat ibadah dan kantor Kepolisian.
Penyerangan dalam bentuk teror bom ini diawali penyerangan dan penyandaraan napi teroris di Rutan Mako Brimob, kemudian disusul dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, bom di halaman Mapolrestabes Surabaya, serta penyerangan aparat kepolisian di Riau.

Menyikapi fenomena teror yang akhir-akhir ini terjadi, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono telah menginstruksikan semua komponen keamanan dan karyawan DAHANA untuk meningkatkan pengawasan.

“Kita harus meningkatkan pengawasan, baik di gudang Inbound dan outbond, transportasi bahan peledak, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan Dahana terutama yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak, sehingga semuanya bisa aman terkendali,” himbau Budi Antono.(16/5/2018)

Sebagaimana kita ketahui, PT DAHANA (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang termasuk pada kategori objek vital nasional sebagai perusahaan penghasil bahan peledak. Karenanya, dengan melihat fenomena teror bom ini, DAHANA semakin memperketat keamanannya.  (SYA)