Pages

Thursday, April 25, 2013

Budiman Diangkat Menjadi Komisaris Utama PT Dahana

Jakarta. Rabu (24/04), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melakukan perombakan di tubuh PT DAHANA (Persero).  Sekretaris Jenderal Kementrian Pertahanan  RI Budiman, diangkat menjadi Komisaris Utama PT Dahana (Persero). “Atas nama Menteri BUMN, rapat umum pemegang saham telah menetapkan pengangkatan Budiman sebagai Komisaris Utama PT Dahana (Persero),” kata Dwijanti Tjahjaningsih, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementrian BUMN.

Pengangkatan tersebut menggantikan komisaris utama sebelumnya, Eddy Sumarno Siradj yang dalam waktu bersamaan juga diangkat menjadi komisaris utama di PT PAL (Persero). Dalam pelantikan yang digelar di lantai 9 Gedung Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan tersebut, Kementerian BUMN hanya merombak pada posisi Komisaris Utama PT Dahana.  Hadir dalam pelantikan tersebut seluruh direksi perusahaan, termasuk Direktur Utama PT Dahana (Persero) Fajar Harry Sampurno.

Bagi Budiman sendiri, DAHANA sudah tidak asing lagi.  Sebagai mantan Wakasad, Budiman sudah lama berkecimpung dalam industri pertahanan, termasuk PT DAHANA (Persero).  Saat pelantikan, Budiman mengapresiasi peran DAHANA yang semakin signifikan dalam industri strategis dan pertahanan. Tahun ini, perusahaan handak plat merah ini sedang merencanakan pembangunan industri propelan di Energetic Material Center (EMC) Subang.
Usai pelantikan, jenderal bintang tiga berpangkat Letjen ini berharap bisa cepat bekerjasama dengan direksi perusahaan.  “Dahana saat ini tumbuh menjadi perusahaan yang sangat pesat, laba tahunan yang menurun lebih disebabkan pembangunan yang besar tahun lalu, aset perusahaan justru meningkat sangat signifikan,” ujar Budiman. (IDR)

Wednesday, April 24, 2013

Luar Biasa, Memancing di Bagan Teluk Naga

Dahana, Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggerang siang hari membuat laut di Teluk Naga sangat teduh. Sepoi angin yng bertiup dari Laut Jawa terasa lembab, membuatnya terasa menyegarkan di biji ubun kepala. Air lautnya tenang dengan sedikit gelombang laut menggurat bak sekumpulan benang halus yang dihelai angin. Sesekali koral dan terumbu karang yang masih tersisa nampak oleh mata telanjang ketika menjauh dari pantai.

Tuesday, April 23, 2013

PamObvit Polda Metro Jaya Pelajari Handak DAHANA

Dahana, Tim asisten Direkorat Pengamanan Objek Vital (DIT PAMOBIT) POLDA Metro Jaya, mendatangi PT Dahana (Persero) Kabupaten Subang, Kamis (18/4).  Kedatangan tiga belas Polisi ini adalah untuk belajar langsung mengenai jenis bahan peledak. Hal ini sesuai dengan tugas kerja mereka selain harus pengamanan terhadap obyek-obyek khusus, mereka dituntut harus mengenal jenis-jenis bahan peledak, mulai dari handak  low explosives sampai dengan high explosives.
Kepala Energetic Material Center (EMC) Pudji Suprapto memberikan langsung materi tentang handak kepada mereka. Mulai dari pengertian, klasifikasi dan karakterisitik handak di paparkan semua olehnya.  Begitupun jenis-jenis peledak rakitan yang biasa di gunakan oleh para teroris.  Dalam paparannya, Pudji pun menerangkan kondisi perkembangan industri bahan peledak di indonesia.
“Berapa kali bapak latihan menembak. Mungkin tidak sering karena harga peluru itu mahal, karena kita belum punya pabriknya,” ungkap Pudji Suprapto, saat memaparkan peta kekuatan pembuatan handak dalam negeri.  Lebih jauhnya Pudji menerangkan jenis-jenis handak yang di buat oleh DAHANA. Tidak ketinggalan tentang recana pembuatan Pabrik Propelant.
Sederet jalan panjang kegiatan ini, merupakan suatu wujud Energetic Material Center (EMC) sebagai sarana belajar dan pengembangan bahan berenergi tinggi sebagai pendukung industri nasional untuk kemandirian bangsa. (SYA)

Pohon Keramat di Kampus Dahana

Dahana, Di sebelah selatan Kampus Dahana, tepatnya di dekat jalan beton yang akan menuju komplek rumah dinas, terdapat pohon ‘keramat’. Konon, pohon itu dulunya sering dikunjungi orang untuk pemujaan. Banyak orang menyebut pohon itu dengan nama Jati Wulung.

Pagar Berduri pun dicuri

Dahana, 600 hektar luas tanah milik PT DAHANA (Persero), 100 hektarnya adalah masuk dalam katagori kawasan ring 1, zona terlarang dan berbahaya. Orang yang akan memasuki zona ini harus mendapat izin terlebih dahulu dari perusahaan karena zona ini adalah zona pabrik produksi handak.

Sebagai upaya pengamanan zona ring 1, di sisi batas lahan 100 hektar tersebut di buatlah pagar kawat berduri. Namun akhir-akhir ini nasib pagar tak lagi berdiri dikarena besi penompang pagar di telah dicuri.

Monday, April 22, 2013

Pengajian Rutin Dahana “Manusia yang Rugi”

Setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini akan celaka, terkecuali orang-orang yang berilmu. Mereka yang berilmu pun akan celaka, kecuali mereka mengamalkan ilmunya.
Hal itu di ungkap oleh Ustadz Dadan Ramdhani saat mengisi pengajian rutin bulanan karyawan PT DAHANA (Persero) di Mushola Kampus Dahana Subang, Kamis, 4 April 2013. Pengajian yang biasa dilaksanakan sore hari pada  pekan pertama awal bulan ini merupakan wadah untuk memperdalam wawasan ke-Islam-an, sebagai penguat akidah dan menyelesaikan problematika hidup dengan ajaran islam.

Inspirasi Kerja dari Buku Biografi

Yusep Nugraha, Di tengah kesibukannya mengurusi berbagai pilot project bahan peledak di PT DAHANA (Persero), Yusep Nugraha, Staf Ahli Projek Khusus, ternyata punya kebiasaan yang unik sekaligus inspiratif.  Meski hari-harinya lekat dengan dunia bahan peledak, hobi pria yang akrab dengan sapaan “Pak Haji” ini tak ada sangkut pautnya dengan ledakan dan meledakkan. Pak Haji rupanya gemar membaca banyak buku biografi berbagai tokoh.

Dahana Kembangkan Handak Biodegradable dan propelan

Menjadi perusahaan bahan peledak yang berwawasan lingkungan. Itulah satu slogan PT Dahana (Persero) yang tak hanya fokus pada kepuasan konsumen, namun menjadikan perusahaan senantiasa peduli dengan lingkungan dalam setiap aktivitas bisnisnya.

Dalam usahanya menjadi perusahaan yang berkonsep hijau dari mulai proses produksi hingga produknya sampai di tangan konsumen, perusahaan yang berkantor di Menara MTH lantai 17 ini, kini sedang mengembangkan bahan peledak  biodegradable, yaitu bahan peledak (handak) model baru dengan konsep terbarukan.
 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888