Pages

Friday, June 26, 2015

PT Cibaliung Sumber Daya, Sejak Berdiri Sudah Menggunakan Bahan Peledak DAHANA



Sebagai perusahaan bahan peledak merah putih, PT DAHANA (Persero) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada konsumennya. Perusahaan pemilik kawasan Energetic Material Center (EMC) ini selalu mencoba menjawab kebutuhan konsumennya.

Produk dan teknologinya, serta pelayanannya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Seperti halnya konsumen yang satu ini, PT Cibaliung Sumber Daya (CSD), sebuah perusahaan tambang emas yang berlokasi di bagian selatan Kabupaten Pandeglang, Banten.  Sejak pertama beroperasi menggunakan service DAHANA.

Dahana Gelar Training untuk Pekerja Tambang Emas Cibaliung




Divisi Tambang Umum 1 (DTU-1), salah satu divisi pemasaran dan operasi di PT DAHANA (Persero) yang fokus di sektor pertambangan umum, mengundang para pekerja tambang emas PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) ke Energetic Material Center (EMC) untuk ikut serta dalam kegiatan in house Training Dabex For Underground.

PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) adalah perusahaan tambang emas anak perusahaan dari PT Aneka Tambang (Antam), yang berlokasi di bagian selatan Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ketika Karyawan Dahana ‘berburu’ Pahala di Bulan Ramadhan



Ada berbagai cara untuk mengisi waktu istirahat jam kerja siang di bulan suci ramadhan dengan kegiatan lain yang bermanfaat. Salah satunya dengan menghafal ayat al-Quran bersama-sama, seperti yang dilakukan oleh belasan karyawan-karyawati PT DAHANA (Persero).

Selepas menunaikan ibadah Sholat Dzuhur berjamaah di Musola Kampus Dahana, karyawan ini duduk bersama membaca ayat suci Al-quran. Nampak mereka tengah khusyuk membaca, menghafal serta mengulang ayat perayat salah satu Surat Al-Quran.

“Membaca Al-Quran itu besar pahalanya, hitungannya bukan kata atau kalimat namun perhuruf. Apa lagi jika kita membacanya saat bulan ramadhan,” terang Juli Jajuli yang tengah membimbing peserta Tahfidz di Mushola Kampus Dahana. Kamis (25/06).

Program tahfidz ini merupakan salah satu program DKM Al Akhdhar PT DAHANA (Persero), selama bulan suci Ramadhan 1436 H.  Sairin Sugianto, Ketua DKM Al Akhdhar menerangkan, program tahfidz ini sebagai upaya mengajak karyawan lainnya untuk membaca Al-Quran serta menghafal surat-surat yang termuat di dalam Al-Quran.

“Istirahat siang kan biasanya pada makan atau ngobrol, nah di bulan ramadhan ini kita isi dengan kegiatan yang penuh manfaat dan berpahala,” ujar Sairin kepada Dfile.

Bulan Ramadhan kali ini pun DKM Al-Akhdhar telah menyiapkan beberapa program, diantaranya mengajak karyawan yang tinggal di rumah dinas untuk melaksanakan solat Teraweh berjamaah, menyediakan ta’jil berbuka puasa untuk warga yang tengah melakukan perjalanan dan singgah di Masjid Al-Akhdhar dan juga program buka bersama dengan anak-anak yatim. (SYA)

Thursday, June 25, 2015

Kadis ESDM Sumbar: “Dahana Perlu Sosialisasi ke Dinas ESDM di Daerah-daerah”



Kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT DAHANA (Persero) kembali mendapat kunjungan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya Dinas ESDM Sumbar pernah berkunjung ke Kampus Dahana untuk melakukan peninjauan atas izin operasi Dahana di PT Semen Padang.

Tamu kunjungan dari Dinas ESDM Sumbar kali ini adalah kepala Dinas ESDM, Marzuki Mahdi yang kali pertama berkunjung ke kantor pusat DAHANA di kabupaten Subang, Jawa Barat. Marzuki ditemani oleh dua orang jajaran pegawainya dan juga perwakilan dari PT Semen Padang, tempat dimana Dahana beroperasi dan mendirikan On Site Plant (OSP) untuk produk bahan peledak Emulsi.

Marzuki Mahdi dalam kunjungan kali ini tengah melakukan peninjauan langsung Kantor Pusat Dahana terkait operasi produksi Dahana dan penggunaan bahan peledak emulsion di Semen Padang, Sumatera Barat.

Dalam bincang-bincangnya dengan DFile, Marzuki menuturkan sangat mendukung upaya DAHANA dalam menyongosong kemandirian produksi bahan peledak di Indonesia. Sebagai pegawai pemerintah, Marzuki pun punya tanggung jawab untuk ikut serta mendorong DAHANA untuk bisa masuk pada tambang-tambang di daerahnya.

“DAHANA itu milik Negara, saya pun punya kewajiban mendorong Dahana untuk bisa masuk ke tambang-tambang diwilayah kami,” ujar Marzuki Mahdi kepada DFile, Kamis (4/6).

Marzuki pun menerangkan bahwa tidak semua pegawai dinas ESDM tahu tentang DAHANA dan bahan peledak, karenanya DAHANA harus mampu terbuka dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa sosialisasi kepada penentu kebijakan di daerah.

“Tidak semua orang dinas ESDM mengetahui DAHANA dan bahan peledak. Dahana harus bisa masuk ke dinas-dinas ESDM, bayangkan kita punya tiga puluh tiga provinsi, dan yang belum tentu tahu tentang bahan peledak dan apa yang dikerjakan DAHANA untuk pertambangan. Dahana ini perlu di sosialisasikan,” terang Marzuki.(SYA)

Ketika Peserta KJL 1 Menjadi Instruktur




Ada pemandangan unik di Pabrik Nonel PT DAHANA (Persero). Dimana pada tangal 29 Mei 2015, peserta juru ledak kelas 1 dari Pusat Pendidikan dan Latihan Mineral dan Batu Bara (Pusdiklat Minerba) berkunjung ke Energetic Material Center. Saat itu, peserta yang berasal dari perusahan tambang galian dan produsen handak diperkenalkan dengan kawasan Energetic Material Center (EMC) dan juga produk-produk DAHANA.

Selain menyaksikan langsung peledakan uji mutu di area bunker, peserta pun diajak masuk ke pabrik detonator non elektrik. Peserta pun disambut oleh salah satu karyawan disana, dan mendapat arahan serta keterangan-keterangan tentang detonator nonel.

Namun nampaknya si pemberi arahan merasa gugup, selain mendapat pertanyaan-pertanyaan dari peserta, diantara rombongan peserta terdapat ‘bapaknya’ yakni Ivan Angga Maulana, Asisten Manager Produksi Usaha Nonel PT DAHANA (Persero).

Akhirnya Ivan pun diminta maju untuk memberi arahan, karena dianggap sebagai tuan rumah yang paling tahu seluk beluk Nonel.

“Saya juga kan peserta, sebelumnya maaf ya pak,” ucap Ivan sambil terenyum.

Ivan pun, memberikan arahan tentang nonel dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta. Mengajak peserta menguji mutu delay Detonator nonel dan menguji kekuatan cepat rambat inisiasi shoucktube jika tergores atau bahkan putus.

Ivan begitu lancar dalam menerangkan produk Nonel. Hal ini sama seperti biasa yang dilakukannya jika ada kunjungan konsumen ke pabrik Nonel.

“Nah ini yang namanya peserta yang jadi Instruktur,” celoteh salah seorang peserta. (SYA)
 

PT DAHANA

Jakarta Office:
Menara MTH, Lt.17
Jl. MT. Haryono Kav.23
Jakarta 12820
Indonesia
Telephone +62 21 837 823 17
Facsimile +62 21 837 823 27

PT. DAHANA

Head Office:
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12 Cibogo
Subang 41285, Jawa Barat
Indonesia
Telephone+62 260 742 3333
Facsimile+62 260 742 3888