Kantor Manajemen Pusat (Kampus) PT
DAHANA (Persero) kembali mendapat kunjungan dari Dinas Energi Sumber Daya
Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya Dinas ESDM Sumbar pernah
berkunjung ke Kampus Dahana untuk melakukan peninjauan atas izin operasi Dahana
di PT Semen Padang.
Tamu kunjungan dari Dinas ESDM
Sumbar kali ini adalah kepala Dinas ESDM, Marzuki Mahdi yang kali pertama
berkunjung ke kantor pusat DAHANA di kabupaten Subang, Jawa Barat. Marzuki
ditemani oleh dua orang jajaran pegawainya dan juga perwakilan dari PT Semen
Padang, tempat dimana Dahana beroperasi dan mendirikan On Site Plant (OSP) untuk produk bahan peledak Emulsi.
Marzuki Mahdi dalam kunjungan kali ini
tengah melakukan peninjauan langsung Kantor Pusat Dahana terkait operasi produksi Dahana dan penggunaan bahan peledak
emulsion di Semen Padang, Sumatera Barat.
Dalam bincang-bincangnya dengan DFile, Marzuki menuturkan sangat
mendukung upaya DAHANA dalam menyongosong kemandirian produksi bahan peledak di Indonesia. Sebagai pegawai pemerintah,
Marzuki pun punya tanggung jawab untuk ikut serta mendorong DAHANA untuk bisa
masuk pada tambang-tambang di daerahnya.
“DAHANA itu milik Negara, saya pun
punya kewajiban mendorong Dahana untuk bisa masuk ke tambang-tambang diwilayah
kami,” ujar Marzuki Mahdi kepada DFile, Kamis (4/6).
Marzuki pun menerangkan bahwa tidak
semua pegawai dinas ESDM tahu tentang DAHANA dan bahan peledak, karenanya
DAHANA harus mampu terbuka dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa sosialisasi
kepada penentu kebijakan di daerah.
“Tidak semua orang dinas ESDM
mengetahui DAHANA dan bahan peledak. Dahana harus bisa masuk ke dinas-dinas
ESDM, bayangkan kita punya tiga puluh tiga provinsi, dan yang belum tentu tahu tentang
bahan peledak dan apa yang dikerjakan DAHANA untuk pertambangan. Dahana ini
perlu di sosialisasikan,” terang Marzuki.(SYA)